Daarul Mustaqiem
News Update
Loading...

Featured

[Featured][recentbylabel]

Featured

[Featured][recentbylabel]

Pasang Iklan Anda Disini

Jumat, 18 Februari 2022

10 Keuntungan Apabila Anak Masuk Pesantren

10 Keuntungan Apabila Anak Masuk Pesantren




Bagi sebagian orangtua memasukan anaknya ke pesantren adalah hal yang berat. Begitu juga dengan anaknya harus terpisah dari orang tua adalah hal yang memberatkan. Namun ada 10 Keuntungan Apabila Anak Masuk Pesantren. Diantaranya:


1. Mengukir agama sejak kecil

Agama merupakan pondasi yang paling penting utamanya bagi umat muslim. Hal itu mesti diajarkan sejak dini. Oleh karena itu, di pondok Anak Anda akan diajarkan pelajaran agama yang lebih banyak yang tidak diajarkan disekolah pada umumnya. 

Kenapa harus dari kecil? karena ada pepatah mengatakan belajar diwaktu kecil bagai mengukir diatas batu, Belajar diwaktu dewasa bagai mengukir diatas air.

Jangan tunggu anak dewasa untuk belajar agama, justru semenjak kecil harus dibimbing dan dibina.

2 Kehidupan sederhana di ajarkan di pondok pesantren

Pesantren mendidik anak asuhnya untuk menjadi pribadi yang disiplin, bersih, rapi, berintegrasi sosial, berakhlak dan bermutu dalam pendidikan. Juga diajarkan kesederhanaan dalam berpenampilan, makan makanan yang disediakan dan selalu mensyukuri apa yang telah Allah anugerahkan.

Dampak baiknya akan terasa ketika lulus dari pesantren Anak akan mempunyai bekal yang kuat untuk masa depannya.  

3 Mengajarkan Anak Berjiwa Sosial

Pesantren merupakan miniatur dalam lingkungan masyarakat. Seorang santri harus bersosialisasi dengan temannya dari berbagai daerah, suku dan budaya yang berbeda dengannya. Mereka diajarkan untuk saling menghargai dan menghormati satu sama lain. 

Dengan demikian, santri akan terbiasa bersosialisasi dan beradaptasi ketika terjun ke masyarakat kelak. 

4 Melatih kemandirian

Di pesantren anak Anda didik untuk mandiri. Mulai dari mencuci baju sendiri, belajar mandiri, menjaga kebersihan kamar dan lingkungannya yang diatur melalui jadwal piket. Hal tersebut akan berpengaruh baik kepada mereka terbiasa melakukannya secara mandiri. Sehingga mereka tidak bergantung kepada orang lain nantinya dalam menyelesaikan tugasnya.


5 Rasa percaya diri terbangun

Pesantren merupakan tempat yang cocok untuk melatih rasa percaya diri anak. Anak pemalu pun bisa berubah menjadi percaya diri bila berada didalam lingkungan yang positif, karena mereka akan diajarkan untuk belajar berbicara didepan publik , juga dapat bersosialisasi dengan santri lainnya dari berbagai daerah yang berbeda latar dan budaya.

Dengan terbangunnya rasa percaya diri akan membantu anak untuk berkembang dan mampu mengeluarkan semua potensi yang ada didalam dirinya.

6 Belajar tentang kehidupan

Di pesantren, anak-anak akan diajari untuk berjuang menuntut ilmu, menahan lelah, mengabdi, bersyukur, hingga berbakti kepada orang tua. 

Sehingga ketika anak nanti lulus, mereka tidak lagi ragu dalam mengarungi kehidupan. Tahu apa yang harus dilakukannya.

7 Belajar peduli terhadap yang lain

Dipesantren mereka diajarkan sikap saling simpati satu sama lain. Mereka dididik untuk saling bantu membantu apabila temannya mengalami kesusahan.

Dengan begitu akan tercipta rasa persaudaraan dan keakraban satu sama lain yang menjadikan mereka betah tinggal dipondok. Menciptakan perlombaan atara mereka. Berlomba melakukan kebaikan dan hal yang positif.

8 Menguasai bahasa asing lebih dari satu

Dipesantren santri diajakarkan beberapa bahasa seperti arab dan bahasa inggris. Bahasa asing penting sekali terutama arab karena sebagai umat muslim kita harus mempelajari bahasa Arab karena ajaran Islam berbahasa Arab, Al Quran berbahasa Arab dan nabi Muhammad SAW adalah orang Arab. 

Dengan menguasai bahasa asing akan membantu anak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Anak-anak yang ingin lanjut misalnya kuliah di arab, mereka minimal harus fasih dalam bahasa Arab.
 

9 Mengajarkan untuk berbisnis

Di Pesantren yang memiliki wira usaha santri akan dilibatkan untuk belajar berbisnis. Mereka diajarkan bahwa sebaik-baiknya harta yang dimiliki orang yang shalih.

Karena orang yang shalih tidak akan menyia-nyiakan hartanya kecuali untuk berinfaq dan berjihad dijalan Allah.

Islam menganjurkan umatnya agar tidak terjerat kemiskinan, oleh karena itu santri harus bisa belajar bagaimana berbisnis. Agar ketika dewasa mereka mampu menjadi pengusaha.


10 Menjadi penghafal Al-Quran

Semua orang tua pasti ingin sekali anaknya menjadi penghafal Al-Quran. Ingin sekali, nanti ketika di akhirat, sang anak bisa memberi syafaat untuk orang tua. 

Salah satu manfaat memiliki anak tahfidz Quran, ketika orang tua sudah tiada, pahalanya akan terus mengalir.


Selain 10 Keuntungan diatas di Pesantren Santri dididik dengan berbagai tauladan terbaik para ulama yang mengedepankan Uswatun Hasanah dan bermacam ilmu yang di siapkan untuk menjadi sosok yang terbaik dan bermanfa’at bagi orang lain. 

Betapa Bahagia orang tua, Bila anaknya mesantren Sebab nikmat terbesar adalah mempunyai Anak Sholeh & Cerdas,

Berkata sebagian ulama : قال بعض الحكماء

ÙˆَÙ†ِعَÙ…ُ اللَّÙ‡ِ Ù„ِلعِبَادِ ÙƒَØ«ِÙŠْرَØ©ٌ  #  ÙˆَØ£َجَÙ„َÙ‡ُÙ†َّ Ù†َجَابَØ©ُ الأَÙˆْÙ„َادِ

Nikmat Allah itu Banyak namun yang terbesar mempunyai Anak Cerdas

Info Pendaftaran Pesantren Daarul Mustaqiem
Hubungi: 08
Profil Pimpinan Pesantren Daarul Mustaqiem

Profil Pimpinan Pesantren Daarul Mustaqiem

 



Profil Pimpinan Pesantren Daarul Mustaqiem


Nama : Drs.KH. S.Shalahuddin Habsya,MA

Tempat /Tanggal Lahir : Bogor, 07 Desember 1948

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Status : Menikah

Jumlah Anak  : 6

Alamat  :

Jl. KH. Abdul Hamid Km. 08 Kp. Nangkasari Satu Rt. 02 Rw. 02 Desa Pamijahan Kecamatan Pamijahan Kab. Bogor Jawa Barat Kode Pos 16810


Nama Orangtua  :

Ayah : H. Abdul Wahab

Ibu  : Hj. Sa’diah


Pendidikan Terakhir : MA (Magister Agama)


Riwayat Pendidikan Formal  : 


1. MI Daarul ‘Ulum (1960)                       

2. MTs PUI (Persatuan Umat Islam) Babakan Sirna (1961-1964)                                               

3. Pondok Pesantren Babakan Sirna (1961-1964)                                                

4. Pondok Pesantren Ciapus Bogor (1964-1965)                                                   

5. Pendidikam Guru Agama Bogor (1965-1967)

6. Pesantren KH. Ma’sum Bondongan Bogor (1966-1967)                                           

7. Sarjana Muda (BA) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (1971-1972)

8. Sarjana lengkap (Drs) UIN Syarif Hidayatullah (1976)

9. Magister Qur’an  dan Hadits UIN Syarif Hidayatullah (2000)                                             

10. Magister Pemikiran Islam Universitas Islam Jakarta (UID) 2006

11. Mengaji/ belajar kepada KH. Syafi’I Hadzami, Al-‘Asyiro Asy-Syafi’iyyah  (1982-2013)


 


Riwayat Pengalaman :                   


1. Mengajar di MI Babakan Sirna (1964 – 1965)                                             

2. Panitia Muker KAPPI Se- Jawa Barat di Bogor (1966)

3. Ketua Pelajar Islam Indonesia (PII) Cabang PGAN Bondongan Bogor (1966-1967)             

4. Mengajar di Pesantren Asy- Syafi’iyah Jakarta (1971-1972)                            

5. Ketua HIPDA (Himpunan Pemuda Desa) Pamijahan Kab. Bogor (1967-1987)       

6. Mengajar di Ciputat (1971- 1972)

7. Mengajar di MI Al- Hidayah Cireundeu, Ciputat (1971 – 1972 )

8. Mengajar di SP IAIN Ciputat (1973-1975)

9. Mengajar di MTs Manaratul Islam (1973-1983)

10. Menjadi Kepala Sekolah MA Manaratul Islam (1973 – 1983 )

11. Mengajar di ABA (Akademi Bahasa Arab), (Tahun 1973 – 1975 )

12. Mengajar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Tahun 1973 – 2013 )

13. Menjadi ketua Jurusan PBA UID Jakarta Rawamangun (2003-2007)

14. Mengajar di Universitas Ath- Thahiriyah Kp. Melayu Jakarta (1976-1977)

15. Pengawas Pendidikan Agama Islam Jakarta Selatan (1987-1990)

16. Mengajar di Ma’had Az- Zaitun Indramayu Jawa Barat (2003-2007)

17. Sekretaris Umum Ittihadul Mubalighin Jakarta Selatan

18. Da’I Rabithah Alam Islami di Jakarta

19. Ketua Dewan Musytasyar Ittihadul Mubalighin Jawa Barat (2006-2011) 

20. Ketua Umum Yayasan Pondok Pesantren Daarul Mustaqiem (1980 – Sekarang )

21. Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Mustaqiem (1993- Sekarang)

 

Jabatan : Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Mustaqiem


No. HP   : 0882-9081-7444


Pesantren Daarul Mustaqiem Isi Tahun Baru dengan Bermuhasabah

Pesantren Daarul Mustaqiem Isi Tahun Baru dengan Bermuhasabah

 


Menjelang malam pergantian tahun 2020 ke 2021, Pondok Pesantren Salafy-Modern Daarul Mustaqiem gelar istighosah bersama di Masjid Alkaromah, Pondok Pesantren Daarul Mustaqiem, Desa Pamijahan, Kecamatan Pamijahan, Kamis malam (31/12/2020).


Pondok pesantren Daarul Mustaqiem bersama dengan Majlis Nurussyarief yang dihadiri puluhan santri dan masyarakat sekitar berjalan dengan khidmat dan tetap menerapkan protokol kesehatan.


Hadir dalam acara, Habib Hasan bin Umar Assegaf, Abi Hamidah, Habib Ali bin Mukhsin Bahsien serta kiyai dan ustadz di Desa Pamijahan.


Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Mustaqiem, Drs S Sholahuddin Habsya menyampaikan bahwa pengajian tersebut juga dalam rangka refleksi dan muhasabah tahun-tahun sebelumnya agar tahun yang akan datang lebih baik lagi.


“Acara maulid nabi ini digelar dalam rangka muhasabah diri di tahun 2021 agar lebih baik daripada hari sebelumnya,” ujarnya.


Menurutnya, Pondok Pesantren yang sudah menjebolkan ribuan alumni itu selalu menggelar istighosah akhir tahun sebagai pengingat masyarakat agar selalu introspeksi diri.


“Ini merupakan acara rutin untuk melakukan introspeksi diri kepada masyarakat, khususnya santri-santri Daarul Mustaqiem, juga untuk selalu mengingat Allah dan rasul-Nya,” tuturnya.


Dalam istigosah tersebut juga mendoakan agar pandemi Covid-19 segera hilang di Indonesia, khusunya di Kabupaten Bogor, agar santri dan murid bisa langsung bertatap muka dengan guru-guru mereka seperti biasa.


“Kita juga mendoakan agar pandemi ini segera hilang, supaya tidak ada lagi belajar online. Guru dan murid bisa bertatap muka dan memberikan wejangan langsung kepada muridnya,” jelasnya (Egi)

5 Amalan Bulan Rajab

5 Amalan Bulan Rajab

 



5 Amalan Bulan Rajab

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan dari empat bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Ada berbagai macam amalan yang memiliki pahala besar jika dikerjakan mulai dari mengerjakan puasa Rajab, membaca dzikir, bersedekah, memperbanyak sholawat, sholat sunnah dan berbagai ibadah sunnah lainnya. Apakah ada amalan saat puasa Rajab?

Selasa, 30 Juni 2015

Menko PMK Luncurkan Program Bantuan Ponpes

Menko PMK Luncurkan Program Bantuan Ponpes




Dalam rangka membantu peran Pondok Pesantren (Ponpes), terutama selama bulan Ramadan, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) meluncurkan Program Peningkatan Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam.

Program itu merupakan kerja sama antara Kemenko PMK, Kementerian Agama, dan Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Saat peluncuran program di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (1/7), Menko PMK Puan Maharani mengatakan, melalui program ini akan diberikan bantuan kepada 151 madrasah atau Ponpes.

Bantuan berupa beasiswa, bantuan apresiasi pendidik, bantuan sarana dan prasarana, serta Badan Usaha Milik Pesantren (BUMP). Jumlah dana sebesar Rp 35 miliar bersumber dari para Muzakki (pembagi zakat) pegawai BRI.

Untuk itu, saat peluncuran program, Puan didampingi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan representasi BRI menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 10 perwakilan Ponpes, yakni Ponpes Darul Amal, Nurul Hijrah, Nurul Jalal, Miftahul Hidayah, Al Quran wal Hadist, Majmaul Bahrain, Daarul Mustaqiem, Bani Adung, Nurul Alami, dan Darul Irfan.

“Ponpes sebagai salah satu lembaga pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan juga mengembangkan karakter para santri,” ujar Puan.

Dengan konsep pendidikannya yang on time selama 24 jam, pesantren dapat membekali pribadi-pribadi para santri dengan sikap-sikap rajin, jujur, kreatif, inovatif, bertanggung jawab, dan bekerja keras.

Dengan demikian, pesantren dapat melahirkan manusia berkepribadian muslim yang tangguh, harmonis, mampu mengatur kehidupan pribadi, mengatasi masalah-masalah, mencukupi kebutuhan, serta mengendalikan dan mengarahkan tujuan hidup.

“Pendidikan karakter yang dilakukan di Ponpes akan membentuk para santri menjadi insan kamil. Pendidikan karakter ini sejalan dengan gerakan revolusi mental yang diinginkan oleh Presiden Jokowi. Dalam Islam, revolusi mental mengarahkan kita menjadi insan yang beriman, bertaqwa, dan senantiasa beramal soleh. Sejalan dengan itu, Pemerintah mendorong gerakan revolusi mental yang rencananya akan dicanangkan oleh Presiden untuk membentuk manusia Indonesia yang berintegritas, bekerja keras, dan berjiwa gotong royong,” ujar Puan.

Dikatakan, Ponpes tidak hanya membekali santri dengan pengetahuan agama, tetapi juga dengan keterampilan-keterampilan lain, seperti pertanian dan peternakan. Hal ini terutama didasari oleh adanya tuntutan masyarakat yang menghendaki lulusan lembaga pendidikan itu terampil dan siap pakai.

Oleh karena itu, Puan mengajak seluruh kementerian, khususnya yang tergabung dalam Program Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui Pondok Pesantren (PEP) dan lembaga yang melakukan mengelolaan zakat, infaq, dan sedekah agar dapat membantu untuk berkembangnya madrasah dan Ponpes.

Pada kesempatan itu, Menko Puan dan pejabat yang menghadiri acara tersebut berbuka bersama dengan anak yatim. (Beritasatu)

Jumat, 05 Juni 2015

Kode HTML Warna

Kode HTML Warna

Hai kawan, kali ini saya akan berbagi tentang Kode Warna HTML. Buat kamu yang pengen design blog kamu dengan design yang oke, pas banget baca artikel ini. Yuk kita check ke TKP

Pasang Iklan Anda Disini

Featured

[Teknologi][recentbylabel2]

Featured

[Software][recentbylabel2]
Notification
Website Daarul Mustaqiem adalah sarana kreasi akal dan budi hasilo karya santri.
Done